Memasuki fase pensiun bukan berarti seseorang berhenti untuk produktif, akan tetapi memiliki banyak peluang untuk mengembangkan kemampuan. Di masa serba online seperti saat ini, kita memiliki banyak kesempatan untuk memulai usaha salah satunya dengan menjadi dropshipper. Strategi ini dapat membantu pensiunan tetap berpenghasilan bahkan tanpa modal. Berbeda dengan reseller yang harus mengadakan stock sebelumnya, metode dropship lebih minim resiko kerugian dikarenakan sistemnya hanya sebagai perantara. Yuk simak cara menjadi dropshipper:
- Lakukan riset produk terlebih dahulu
Dengan terciptanya berbagai e-commerce yang menjamur saat ini, kita memiliki banyak peluang untuk memilih berbagai supplier dan menentukan produk mana yang berpotensi meningkatkan penjualan.
- Keuntungan yang sewajarnya
Sebagai pemula, jangan langsung tergiur mengambil keuntungan yang berlebihan, sesuaikan dengan harga pasar, apabila telah mendapat kepercayaan konsumen dengan berjalannya waktu dapat menaikan harga dan tetap diimbangi dengan kualitas.
- Cari produk substitusi
Jangan hanya bergantung pada satu supplier saja, dalam melakukan riset produk harus juga diimbangi dengan mencari produk pengganti apabila satu supplier sedang kehabisan stock.
- Berikan layanan serta respon yang cepat dan tanggap
Respon yang menyenangkan dan cepat tanggap juga merupakan komponen penting dalam menciptakan sebuah keputusan pembelian. Sebagai dropshipper kita memiliki banyak waktu untuk merespon pelanggan, tanpa perlu memikirkan packing barang dan pengiriman.
Menjadi seorang dropshipper merupakan peluang yang menarik dan cukup mudah untuk dijalankan oleh seorang pensiunan. Mengingat situasi pandemi yang masih terjadi sampai saat ini, bisnis dropship ini dapat membantu pensiunan tetap dapat produktif dari rumah dan tetap berpenghasilan bahkan tanpa modal. Akan tetapi tetap membutuhkan kesabaran, ide-ide untuk pengembangan produk serta rajin untuk mempromosikan produk. Selamat mencoba!